Pengertian Menyontek
Pengertian menyontek atau menjiplak atau ngepek menurut Purwadarminta sebagai suatu kegiatan
mencontoh / meniru / mengutip tulisan, pekerjaan orang lain sebagaimana aslinya. Cheating (menyontek)
menurut Wikipedia Encyclopedia sebagai suatu tindakan tidak jujur yang dilakukan secara sadar untuk
menciptakan keuntungan yang mengabaikan prinsip keadilan. Ini mengindikasikan bahwa telah terjadi
pelanggaran aturan main yang ada.
Faktor Penyebab dan Akibat Menyontek
- Faktor dari dalam diri sendiri
- Kurangnya rasa percaya diri pelajar dalam mengerjakan soal. Biasanya disebabkan ketidaksiapan belajar baik persoalan malas dan kurangnya waktu belajar.
- Orientasi pelajar pada nilai bukan pada ilmu.
- Sudah menjadi kebiasaan dan merupakan bagian dari insting untuk bertahan.
- Merupakan bentuk pelarian/protes untuk mendapatkan keadilan. Hal ini disebabkan pelajaran yang disampaikan kurang dipahami atau tidak mengerti dan sehingga merasa tidak puas oleh penjelasan dari guru.
- Melihat beberapa mata pelajaran dengan kacamata yang kurang tepat, yakni merasa ada
- pelajaran yang penting dan tidak penting sehingga mempengaruhi keseriusan belajar.
- Terpengaruh oleh budaya instan yang mempengaruhi sehingga pelajar selalu mencari jalan keluar
- yang mudah dan cepat ketika menghadapi suatu persoalan termasuk test/ujian.
- Tidak ingin dianggap sok suci dan lemahnya tingkat keimanan.
Akibat Menyontek
Bagi yang menyontek ketahuan oleh pengawas dapat dipastikan bagaimana kisah selanjutnya. Bisa
dikeluarkan dari ruang ujian dan menanggung malu, dan bahkan lebih fatal lagi adalah adalah
didiskualifikasi dan dinyatakan tidak lulus ulangan. Ilmu yang didapatkan dengan tidak jujur, biasanya
tidak membawa barokah. Jangan-jangan mereka yang menganggur setelah lulus karena ilmu yang
diperolehnya selama sekolah didapatkannya dengan cara yang tidak jujur pula. Hannya Tuhan yang tahu.
Cara Penanggulangan Menyontek
Berkenaan dengan asas moral di atas, dapat ditegaskan bahwa yang terpenting dalam pendidikan moral
adalah bagaimana menciptakan faktor kondisional yang dapat mengundang dan memfasilitasi seseorang
untuk selalu berbuat secara moral dalam ujian (tidak “menyontek”) maka caranya adalah sebagai berikut:
- Bangkitkan rasa percaya diri
- Arahkan self consept mereka ke arah yang lebih proporsional
- Biasakan mereka berpikir lebih realistis dan tidak ambisius