Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran merupakan tes perhitungan sederhana dan juga bisa dikatakan terlihat agak mudah. Tugas kamu dalam mengerjakan tes ini hanya menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun dengan vertikal.
Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup banyak. Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran ini cukup melelahkan dan menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka berderet yang harus dijumlahkan.
Contoh soal:



Gambar pertama yang ada di atas merupakan contoh soal tes pauli yang belum dijumlahkan. Anda bisa melihat “penampakannya” yang sekilas memang akan membuat tercengang serta menggelengkan kepala, betul?


Sedangkan gambar kedua, adalah contoh soal pauli yang pada baris pertama telah dijumlahkan. Kurang lebih seperti itulah, yang nanti akan Anda hadapi.
Dan yang lebih penting! Bila Anda sudah berlatih jangan menghafalkan kunci jawabannya karena boleh jadi angka yang nanti dihadapi pada saat tes boleh jadi berubah dan tidak sama.
Oleh karena itu yang harus dilatih adalah kecepatan Anda dalam mengerjakan serta ketepatan dan ketelitiannya.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melakukan panduan tes pauli sebagai berikut:
  • Jumlahkan dua angka yang saling berdekatan pada tes pauli tersebut.
  • Hasil yang telah dijumlah, tuliskan di sebelah kanan diantara kedua angkan telah dijumlahkan.
  • Jika Anda menemukan hasil penjumlahan 2 digit, maka yang dituliskan hanyalah angka terakhir saja. Contohnya, 6 + 8= 14 maka yang ditulis hanya angka 4 nya.
  • Jika salah menjumlahkan, untuk membetulkannya adalah dengan cara mencoret hasil yang salah kemudian tuliskan angka yang benar disebalah angka yang salah tadi.
  • Jika ada satu jalur yang tidak sengaja Anda lewat, maka cukup lanjutkan pada jalur berikutnya.
  • Saat tes berlangsung, pihak penguji akan memeberikan aba-aba. Nah, tugas Anda adalah garis bawahi angka yang terakhir jumlahkan kemudian beranjak ke perhitungan selanjutnya.
Aba-aba tersebut biasanya tidah hanya sekali, beberapa kali namun tidak sering. Maka, yang harus dilakukan adalah tetap konsentrasi dan teliti menegerjakannya.
Untuk mengerjakan tes jenis ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuat kamu panik dan tertekan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan yang penting pastikan kecepatan tempo kamu mengerjakan soal ini konsisten.